Pembekalan KKN

Tidak terasa mahasiswa Unsil angkatan 2010 sudah sampai di masa KKN. Rupanya waktu 2,5 tahun saja tidak terasa, apalagi waktu 1,5 tahun yang tersisa tentu akan lebih terasa cepat. Jadi, jangan terlalu banyak merasa-rasa saja lah. Wah rupanya sudah mulai keluar dari judul, penonton kecewa..

Langsung saja. Ceritanya gini, kemarin tanggal 29 Januari 2012 merupakan hari Pembekalan KKN untuk kelompok Daya Beli. Acaranya seperti apa? Tentu saja, walaupun namanya Pembekalan KKN dan mengandung unsur pembekalan namun tidak seperti yang dibayangkan - dibagi angpao -.  Dalam acara tersebut para mahasiswa peserta KKN diberikan hal-hal yang lebih bernilai dari pada uang, apakah itu? Ya, ilmu. Seperti kata pepatah, investasi terbesar adalah pendidikan (baca: ilmu).

Sebelum sampai pada sesi pemberian materi, para mahasiswa diberi beberapa wejangan dari Rektor Universitas Siliwangi dan Bupati Tasikmalaya melalui sambutannya. Ada satu hal yang menarik dari dua orang luar biasa tersebut menurut pendapat saya, yaitu keduanya memiliki kesamaan dalam hal usia tidak menjadi jaminan. Maksudnya, antara Pak Rektor dan Pak Bupati itu sama-sama masih muda, namun yang dipimpinnya masih banyak yang sudah melebihi usianya. Apa artinya? Bukan apa-apa, tapi itulah yang dimaksud "yang muda yang memimpin" . Apa hubungannya dengan mahasiswa? Ya ada lah hubungannya, nanti pada saat KKN mahasiswa akan tampil di depan warga yang notabene nya lebih dewasa,lebih bijak, dan lebih banyak makan asam garam kehidupan. Jadi, giliran kita selanjutnya yang akan melewati "yang muda yang memimpin, yang muda yang berkarya, dsb yang muda-muda". 

Beberapa wejangan yang ditekankan oleh Pak Bupati di antaranya :

1. Tekankan Gotong Royong pada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya
2. Tekankan Cinta Tanah Air, dan
3. Tebarkan kasih sayang kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya 

Kurang lebih itu yang jadi wejangan Pak Bupati Tasikmalaya. :D

Kegiatan yang berlangsung hingga sore itu rupanya membuat mahasiswa yang mengikutinya antusias dan semangat untuk segera bergerak membantu warga yang membutuhkan. :D

Betapa tidak, program-program pemerintah, pengenalan KKN dan pengenalan daerah yang disampaikan para pemateri sebagian besar merupakan ilmu yang belum didapat di bangku perkuliahan, dan memang tidak akan ditemukan di bangku perkuliahan terutama bagi program studi yang tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintahan dan kemasyarakatan.

  

Ada sebuah fakta yang mencengangkan mengenai jumlah penduduk negeri ini. Jika kita membandingkan jumlah penduduk Kabupaten Tasikmalaya dengan Brunei Darussalam saja maka hasilnya jauh lebih besar Kabupaten Tasikmalaya, yaitu 1,7 : 0,6 juta orang. Jadi kalau pun penduduk Brunei dikalikan 2 maka hasilnya masih tetap lebih banyak penduduk di Kabupaten Tasikmalaya. Bagaimana jika digabungkan seluruh Indonesia? :D

Informasi lain yang membuat saya melongo  bingung adalah katanya penduduk Pulau Jawa dihuni oleh 53% seluruh warga Indonesia. Mungkin inilah salah satu penyebab tidak optimalnya pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia. Semuanya terfokus di pulau Jawa, sementara di daerah perbatasan masih kurang pengawasan dan perhatian yang menyebabkan kurangnya pengolahan dan pemanfaatan SDA Indonesia. Dengan kata lain, luasnya wilayah Indonesia itu belum dimanfaatkan secara optimal, karena dilihat dari luas penduduknya terfokus di pulau Jawa. Bagaimana kalau kita bandingkan antara luas wilayah Indonesia dengan luas wilayah negara-negara Eropa yang sudah maju. Hasilnya sudah bisa ditebak, ya, masih lebih luas wilayah Indonesia. Ini ada screenshootnya. :D

 

Jika ditarik garis petak dari Sabang samapai Merauke kemudian petak tersebut kita timpahkan ke Benua Eropa maka negara-negara yang keseluruhan wilayahnya terangkul masuk ke dalam petak tersebut meliputi Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Ceko, Austria, Slovakia, Ukraina, Moldova, Romania, Kroasia, Yogoslavia, Plandia, Belarusia, Latvia, Lituania, Islandia, sebagian Italia, dan negara-negara yang hanya sebagian wilayahnya yang masuk adalah Italia, Spanyol, Swedia, Estonia, Bulgaria, Norwegia, dan Rusia. WOW. Begitu besarnya negeri ini! :D

Kemudian coba perhatikan petakan Indonesia lainnya yang disimpan di wilayah United States of America (USA), masih bisa diadu kan? hehe..

Rupanya sudah cukup untuk pstingan kali ini, kalau merasa belum cukup silahkan diisi komentarnya ya. Jangan jadi silent reader ya? hehe

Salam Kreatif!